Senin, 03 Maret 2014

Penggunaan Kuku Palsu Secara Tepat



Banyak perempuan yang masih takut menggunakan kuku palsu karena khawatir kuku asli mereka akan rusak atau kusam. Namun sebenarnya kuku palsu tidak akan merusak kuku asli Anda asalkan Anda mengetahui cara pemakaian dan perawatan kuku dengan benar.

Selain itu, kerusakan kuku karena kuku palsu jauh lebih kecil dibandingkan resiko kerusakan apabila Anda memakai kuteks. Hal tersebut dikarenakan kuku asli Anda tida terpapar secara langsung dengan zat kimia dan pewarna yang ada dalam kuku palsu.
Inilah cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kuku yang cantik menggunakan kuku palsu:

1. Cari Ukuran Kuku Palsu yang Berukuran Pas Ukuran dan bentuk kuku tiap perempuan berbeda-beda. Ada yang kotak besar, kecil lonjong, dan lain-lain. Jika ukuran dan bentuk kuku palsu Anda tidak sesuai dangan kuku asli Anda, kuku palsu tersebut akan mudah lepas dan membuat kutikula Anda menjadi rusak. Perhatikan juga panjang kuku palsu Anda. Sebaiknya gunakan kuku palsu yang tidak terlalu panjang agar tidak menghambat aktivitas Anda sehari-hari.

2. Utamakan Kebersihan Kuku
Sebelum pemakaian kuku palsu, pastikan kuku Anda bersih dan kering agar lem perekat kuku palsu menempel dengan sempurna. Merendam kuku kita dengan air hangat sebelum atau sesudah pemakain kuku palsu juga sangat penting untuk membersihkan kotoran yang menempel. Sikat lembut kuku Anda agar kotoran dapat terangkat dengan maksimal.

3. Pemakain Kuku Palsu
Setelah membersihkan kuku Anda dan mengeringkannya, Anda dapat langsung memasang kuku palsu Anda.  Jika sewaktu Anda mencoba kuku palsu dan merasa tidak nyaman, Anda bisa mengikir sisi-sisi luar kuku palsu dengan alat pengikir. Kemudian, pasang lagi kuku yang sudah selesai dikikir. Apabila sudah benar-benar pas baru Anda dapat merekatkan kuku palsu dengan lem. Pengolesan lem kuku palsu tidak perlu terlalu banyak (lakukan tipis-tipis) dan usahakan lem tidak menyentuh kutikula atau sisi-sisi sekitar kuku.

4. Melepaskan Kuku Palsu

Melepaskan kuku palsu jangan secara paksa atau terlalu keras! Bisa merusak kuku asli Anda, bahkan bisa menimbulkan rasa sakit. Agar mempermudah proses melepas kuku, usahakan untuk merendam jari Anda terlebih dahulu dan gunakan air hangat beberapa menit sambil dipijit (agar membantu proses peregangan lem kuku). Setelah itu, lepaskan kuku palsu dari arah luar/samping, tarik perlahan-lahan (jangan dari bagian atas atau bawah kuku). Pasalnya, seringkali lem kuku akan meninggalkan bekas dikuku asli Anda.

Untuk selanjutnya, mulailah membersihkan sisa lem yang menempel dengan menggunakan aceton. Lalu, rendam kuku-kuku asli Anda ke dalam air hangat dan oleskan lotion pelembab tangan (bisa diganti dengan body lotion) agar menjaga kesimbangan kelembaban kuku kita. Agar warna kuku palsu Anda tahan lama dan tidak kusam oleskan uv gel atau top coat bening setelah digunakan.

5. Perawatan kuku palsuSetelah Anda memakai kuku palsu, lem yang masih menempel di kuku palsu harus segera dibersikan dengan cara mengerik atau menggunakan aceton. Perhatikan pula aktivitas Anda saat memakai kuku palsu. Hindari aktivitas yang berat dan menggunakan jari-jari secara intens saat Anda menggunakan kuku palsu.

Aktivitas seperti mencuci baju, main gitar atau piano, mengetik keyboard PC sangat tidak nyaman jika menggunakan kuku palsu. Selain itu, bahan-bahan kimia dan air dapat membuat lem pada kuku palsu cepet regang. Segera keringkan kuku Anda apabila Anda terpaksa bersentuhan dengan bahan-bahan kimia atau air yang terlalu lama.

0 komentar:

Posting Komentar